7.30.2010

SAMAN

aaaa sumpah gue kangen SAMAN sampe ke ubun ubun, gilaaaaa udah lama banget gue ngga nari.
kangen di gendanging BANG AGAM
itu foto foto pas lagi ngejob di RITZ CARLTON :)
miss saman so damn

just read and mused it into your heart

di balik kisah seorang "papa"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.



Lalu bagaimana dengan Papa?



Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?



Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?



Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu.

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.



Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?



Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.



Ketika kamu sudah beranjak remaja.



Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.



Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?



Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.


Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?



Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir.

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut.

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"



Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa



Ketika kamu menjadi gadis dewasa.



Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT, kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.



Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.



Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"



Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.

Karena Papa tahu.

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.



Dan akhirnya.

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.

Bahagiakanlah ia bersama suaminya."



Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk.

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.

Papa telah menyelesaikan tugasnya.


Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita.

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat.

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.

YOU

''EDWIN PRASASTYO''

yaa itu adalah TYO hmm cowo ini yang sekarang bikin gue ngga enak makan ngga enak tidur ngga enak jalan pokoknya serba ngga enak deh apapun yang gue lakuin
gue juga bingung kenapa bisa sampe kaya gitu? yaa tapi itu yang sekarang gue rasain
ngga tau kenapa setelah gue ketemu sama dia, hidup gue jadi 360 derajat berubah
sehari hari yang kepikiran cuma dia aaaa lebay banget deh
tapi sebenernya gue ngga mau kaya gini yaa mau gimana gue juga ngga bs bohongin perasaan gue kalo gue 
''suka sama tyo''
padahal gue baru sekali ketemu loh, heran ngga sih?
dan bisa di bilang ''LOVE AT FIRST SIDE''
gue masih inget pertama kali ketemu dia itu hari jumat tanggal 16 juli 2010
ngga asik banget lagi gue pertama liat jelas mukanya dia pas di depan toilet ahahaa
dia cuek banget orang nya, dia lagi cari cewe yang serius katanya hmm hello ngga liat apa di depan nya ada gue? (¬,¬")

leaving on a jet plane

All my bags are packed
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye

But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
Hes blowin his horn
Already Im so lonesome
I could die

So kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go

Theres so many times I’ve let you down
So many times I’ve played around
I tell you now, they dont mean a thing
Every place I go, I’ll think of you
Every song I sing, I’ll sing for you
When I come back, I’ll bring your wedding ring

So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don;t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go

Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way

Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say

Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
Cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go

But, I’m leaving on a jet plane
Don’t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go

leaving on a jet plane - chantal kreviazuk

7.29.2010

250710



liat pengumuman itu yang bisa bikin gue teriak histeris sampe mau pingsan rasanya, yaa allah ngga nyangka banget banget akhirnya setelah ngikutin semua test mulai dari simak umb snmptn UBER taraaaaaa gue lolos jg hmm lega rasanya
dan sekarang gue jd MAHASISWI UNIVERSITAS INDONESIA
pertama terima kasih bgt sama ALLAH SWT tanpa ridho dari NYA gue ngga bakal bisa dapetin itu. kedua buat MAMA, she is my best aaaa seneng bisa bikin dia nangis terharu dan bangga pas lg sakit terbaring lemas di rumah sakit yaa bisa di bilang hadiah biar mama cepet sembuh, dan yg ketiga buat PAPA yaa walaupun dia jaim dan terkesan cuek pas denger gue lolos UI tp gue yakin dalem hatinya dia bangga banget sama gue
trus makasi juga buat seluruh keluarga gue mulai dari nenek ade tante om sepupu dan sahabat sahabat gue tanpa doa dan dukungan dari kalian gue ngga bisa kaya sekarang
i love you all smoochhhhhhh

Hello

Hello my name is DIAN SUCI RAMADHANI but you can call me UCI, i like laughing and i always make many people beside me laugh with my jokes
i was born in jakarta 6 march 1992, i have best family and bestmate. they always make me happy and they make my life more colorfull
they also are giving a lot of meaning in my life so i really love them